Rabu, 10 Desember 2008

cara mengecat tembok

banyak orang yang menganggap mengecat rumah sebagai pekerjaan yang mudah.
Tidak seperti yang Anda bayangkan, mengecat tembok rumah ternyata ada aturannya.
Aturan ini harus dilaksanakan jika Anda menginginkan hasil pengecatan yang maksimal.

langkah pertama, Memilih cat....
• Siapkan alat dan bahan.
• Pilihlah cat yang tepat.
Anda harus menggunakan cat yang sesuai dengan bidang yang akan dicat. Untuk dinding, ada dua macam cat, yaitu interior dan eksterior. Cat untuk eksterior dibuat lebih kuat dari terpaan hujan dan sengatan matahari.
• Gunakan produk yang aman
Jangan memilih cat karena Anda suka warnanya dan harganya murah. Sebaiknya Anda pilih produk yang aman, yaitu bebas racun. Pelajari produknya terlebih dahulu. Produk cat yang baik selalu mencantumkan formulasinya dengan lengkap. Jangan lupa juga mengecek tanggal kadaluarsanya.
• Memilih warna
Mencari warna yang sesuai keinginan bisa dikatakan susah-susah gampang. Terkadang, tidak setiap merek bagus memiliki warna yang diinginkan. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan pencampuran warna sendiri. Ada beberapa merek yang menawarkan produk dengan warna hasil campuran Anda sendiri. Tapi tentu saja harga yang harus Anda bayar lebih mahal.
• Hitung jumlah kebutuhan
Pada merek cat yang bagus, biasanya tercantum luasan bidang yang bisa dilapis dengan sekaleng cat tersebut. Biasanya ada takaran persentase campuran cat dengan air.
• dan yang paling penting, Siapkan makanan, biar ga kelaparan..hehe..

Persiapan sebelum mengecat..
1. Bereskan ruangan yang dindingnya akan dicat. Tutupi barang dan lantai dengan koran bekas atau plastik agar tidak ternoda.
2. Siapkan peralatan mengecat seperti kuas atau roller. Mengecat dengan roller berbahan spons akan menghasilkan pulasan cat yang lebih rata dan lebih cepat.
3. Gunakan masker saat mengecat untuk mencegah zat kimia terhirup ke paru-paru.

ada baiknya perhatikan hal-hal sebagai berikut:
1.Untuk permukaan lama, periksa lapisan plamir atau cat lama masih kuat melekat atau tidak. Untuk mengetahuinya, kuaskan air pada permukaan tersebut, tunggu beberapa saat. Jika permukaan tembok tampak gelembung-gelembung, permukaan tembok harus disekrap.
2.Permukaan yang sudah dicat sebelumnya perlu dibersihkan dulu dengan baik dan hilangkan semua bagian cat yang terkelupas, debu, dan kotoran lainnya sebelum melakukan pengecatan dengan cara diampelas lebih dulu dan lapisi dengan satu lapis cat, biarkan sampai permukaan mengering.
3.Untuk permukaan tembok luar dengan sisa-sisa cat lama yang terkelupas, debu dan kotoran tidak bisa dibersihkan seluruhnya. Berilah sebuah lapisan plamir sebelum permukaan tersebut dicat dengan cat tembok.
4.Hilangkan sisa-sisa jamur/lumut/minyak dengan membuang lapisan tersebut sampai bersih, kemudian lapisi plamir.
5.Jika sebelumnya tembok telah berwarna dan ingin mengganti warna, sebaiknya pilihlah cat tembok yang memiliki daya tutup yang kuat, jika tidak, sebaiknya menggunakan kuas rol atau menutup warna yang lama (terutama warna tua) dengan menggunakan plamir tembok.
6.Untuk mendapatkan hasil akhir terbaik untuk permukaan tembok baru, beton atau permukaan baru lainnya, berikanlah waktu pengeringan secukupnya sebelum proses pengecatan. Waktu pengeringan untuk menghindari tembok dari lembap yang dapat mempengaruhi cat menjadi berjamur dan rontok.Tembok, sebelum dicat atau diplamir, sebaiknya disiram air sebanyak mungkin dalam beberapa hari.
Sebelum tembok diplamir, lapisi dulu tembok dengan wall sealer guna menetralisasi PH semen agar sesuai dengan PH cat. Dengan wall sealer, cat tidak mudah mengelupas dan warna cat tidak akan berubah dari warna aslinya.

selesai sudah..
janagn lupa membersihkan cipratan2 cat sebelum cat mengering dengan menggunakan lap basah..
habis kan makan sebelum bau..hehe..
habis itu mandi dan bersihkan badan..

.... dari berbagai sumber,...


salam hangat,
semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KABAR GEMBIRA KURSUS SUDAH ADA DI PURWOKERTO, BANYUMAS DAN SEKITARNYA