Jumat, 05 Desember 2008

gaji papa brapa?

Gaji Papa Berapa?Seperti biasa Andrew, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemukadi Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya,Sarah, putra pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintuuntuknya. Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama. "Kok, belum tidur ?"sapa Andrew sambil mencium anaknya. Biasanya Sarah memang sudah lelapketika ia pulang dan baru terjaga ketikaia akan berangkat ke kantor pagi hari. Sambil membuntuti sang Papa menujuruang keluarga, Sarah menjawab, "Akununggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa ?" "Lhotumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?" "Ah, enggak.Pengen tahu aja" ucap Sarah singkat.
"Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jamdan dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja.Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papadalam satu bulan berapa, hayo ?" Sarah berlari mengambil kertas danpensilnya dari meja belajar sementara Papanya melepas sepatu danmenyalakan televisi. Ketika Andrew beranjak menuju kamar untuk bergantipakaian, Sarah berlari mengikutinya. "Kalosatu hari Papa dibayar Rp. 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam Papadigaji Rp. 40.000,- dong" katanya.
"Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur" perintah AndrewTetapi Sarah tidak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian,Sarah kembali bertanya, "Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak ?""Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malambegini ? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah". "Tapi Papa..."Kesabaran Andrew pun habis. "Papa bilang tidur !" hardiknya mengejutkanSarah. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya. Usai mandi, Andrewnampak menyesali hardiknya. Ia pun menengok Sarah di kamar tidurnya. Anakkesayangannya itu belum tidur. Sarah didapati sedang terisak-isak pelansambil memegang uang Rp. 15.000,- di tangannya.
Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Andrew berkata,"Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Sarah. Tapi buat apa sih minta uangmalam-malam begini ? Kalau mau beli mainan, besok kan bisa. Jangankan Rp.5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih" jawab Andrew"Papa, aku enggak minta uang. Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan kalausudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini". "lya, iya, tapibuat apa ?" tanya Andrew lembut. "Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mauajak Papa main ular tangga. Tiga puluh menit aja. Mama sering bilang kalowaktu Papa itu sangat berharga.
Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, hanya ada Rp.15.000,- tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,- makasetengah jam aku harus ganti Rp. 20.000,-. Tapi duit tabunganku kurang Rp.5.000, makanya aku mau pinjam dari Papa" kata Sarah polos.
Andrew pun terdiam. ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil ituerat-erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahanharta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk "membeli" Kebahagiaananaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KABAR GEMBIRA KURSUS SUDAH ADA DI PURWOKERTO, BANYUMAS DAN SEKITARNYA